Pengabdian Pada Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024 berlokasi di SDN 1 Kuta Lombok Tengah. Pengabdian oleh Dosen PGSD FKIP Universitas Mataram beranggotakan 4 orang diantaranya Muhammad Tahir, S.Pd., M.Sn., Muhammad Sobri, M.Pd., Setiani Novitasari, M.Pd., dan Lalu Wira Zain Amrullah, M.Pd. selain Dosen Pengadian juga mengajak mahasiswa PGSD diantaranya Yuni Haeni dan Ridha Safitri.  Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat diikuti oleh semua Guru-Guru SDN 1 Kuta trmasuk Kepala Sekolah Bapak Budiawan, S.Pd.



Kegiatan ini dilatar belakangi oleh penggunaan teknologi bukan lagi sesuatu yang asing di era globalisasi, terutama di dunia pendidikan, teknologi dalam dunia pendidikan sudah sewajarnya untuk lebih utamakan penerapannya dalam pembelajaran. Penguasaan teknologi bagi seorang guru menjadi hal yang tak dapat dihindari di masa digitalisasi. Pembelajaran berbasis digital telah menjadi tren yang begitu diminati oleh peserta didik bahkan menjadi sesuatu yang harus dihadirkan pada proses pembelajaran. Digitalisasi menuntut sebuah keterampilan tambahan yang harus dimiliki seorang guru dalam menyediakan pembelajaran bernuansa digital. Keterampilan digital merupakan kemampuan untuk menerapkan, mengevaluasi, memanfaatkan, berbagi, dan membuat konten menggunakan perangkat digital. Pemanfaatan teknologi terutama untuk pembelajaran harus di ikuti dengan transformasi pola pembelajaran baik untuk guru maupun siswa. Sehingga metode pengajaran digital menciptakan kebiasaan baru yaitu belajar kapan saja dan dimana saja.
Dunia pendidikan berkembang pesat karena kemajuan transformasi digital. Terlebih didukung dengan adanya revolusi industry 4.0. dan society
5.0. Revolusi industry 4.0 adalah fenomena mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatis, sehingga keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya berkurang. Sedangkan Istilah Society 5.0 mengacu pada gagasan masyarakat yang maju secara teknologi dan berpusat pada manusia. Kemudahan teknologi yang pesat memfasilitasi pembelajaran dan membantu menciptakan inovasi baru tanpa menghilangkan kearifan lokal Masyarakat yang dapat disajikan dalam bentuk media pembelajaran. Media pembelajaran yang kreatif dan menarik merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran, guru sebagai pengajar dapat dengan mudah membuat proses pembelajaran efisien yang kreatif dan menarik.